Translate

Selasa, 10 Maret 2015

Keterlibatan Orang Tua Terhadap Remaja dan Narkoba




Say No to Drugs (katakan tidak pada narkoba). Ya, itulah yang tertulis pada poster yang gue upload ini. Sekarang ini Narkoba di Indonesia pengguna terbesarnya ialah dari golongan para remaja, bahkan sekarang hukuman untuk para pengedar narkoba ialah hukuman mati. Terlepas dari Pro dan Kontra terhadap hukuman mati tersebut, yang terpenting adalah MENCEGAH, karena dengan mencegah tidak akan terjadinya korban jiwa. sesuai dengan judul post gue kali ini yang judulnya seperti yang diatas (malas ketik lagi gue bro -_-). Sebenarnya apasih keterlibatan orang tua terhadap remaja dan narkoba?.

Oke, sebelumnya gue mau bahas apa itu narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika,psikotropika, dan zat adiktifSemua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.[butuh rujukan] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

Oke jadi sekarang langsung to the point. Jadi pengaruh orang tua terhadap remaja dan narkoba ialah seperti orang tua yang kurang memperhatikan anaknya sehingga anak tersebut mencari kasih sayang dari orang-orang yang salah dan menjerumuskannya kedalam Narkoba

Dan bisa juga terjadi jika orang tua mendidik anak dengan cara yang salah, atau memang karena orang tua memiliki sikap yang tidak baik sehingga terpengaruh terhadap anaknya, seperti kata pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya artinya sikap sang anak tidak jauh dari orang tua

 Kebanyakan orang sekarang jika ada remaja yang terlibat dalam narkoba remaja tersebut yang disalahkan, padahal seharusnya yang pertama disalahkan itu adalah orang tuanya. Bagaimana cara supaya anak anda tidak terlibat dengan narkoba?

Anda sebagai orang tua bisa lebih memperhatikan anak anda, seperti mengatur jadwal sampai kapan dia harus berada diluar dan jam berapa dia sudah harus ada dirumah, dan ini semua harus dilakukan dengan tegas jika sang anak melanggar. Dan jika anda sebagai orang tua menyadari bahwa anda mempunyai sikap yang tidak baik, secepatnya segera berubah, dan jika anda belum merasa bahwa anda orang tua yang tidak baik, coba ingat apa yang pernah anda lakukan terhadap anak anda, dan renungkanlah.

Sekian dari post gue
Tetap sering-sering mampir
Assalamu'alaikum

2 komentar: